Jepara, 25/02 (BeritaJateng.net) –Kandungan asam pada daun Blimbing
Wuluh ternyata bisa menghasilkan energi listrik. Hal itu terbukti dari
hasil penelitian siswa SMK Fadlun Nafis Bangsri.
Kandungan asam yang tinggi pada daun Belimbing Wuluh mendorong
sejumlah para siswa SMK Fadlun Nafis dimanfaatkan sebagai sumber energi
alternatif.
Dalam penelitian tersebut, para siswa menggunakan cara sederhana,
yakni mengganti Arang Karbon dalam batu baterai dengan daun Belimbing
Wuluh.
Daun Belimbing Wuluh yang digunakan adalah daun yang masih muda karena memiliki kandungan asam yang masih utuh.
Daun yang telah dipetik kemudian ditumbuk hingga halus. Timbang daun
belimbing wuluh yang telah halus sesuai berat Arang Karbon yang dibuang
yakni sekitar 4 gram.
Arang karbon di dalam batu baterai berukuran aa atau kecil yang sudah habis energi listriknya, dikeluarkan hingga bersih.
Setelah itu, 4 gram daun Belimbing Wuluh yang telah ditumbuk halus dimasukan dalam baterai untuk menggantikan arang karbon.
Plaster hingga rapat baterai yang telah diisi tumbukan daun belimbing
wuluh. Untuk menguji energi listrik yang terkandung dalam baterai,
digunakaan multimeter dan juga lampu led.
Asifatun Hidayah, satu dari siswa yang turut dalam penelitian
mengatakan, tegangan yang dihasilkan dari 4 gram daun Belimbing Wuluh
tersebut ternyata sama dengan baterai baru.
Namun demikian, dalam penelitian kali ini belum bisa diketahui berapa lama kekuatan listrik bisa bertahan.
“Dalam analisa ini, kami hanya ingin membuktikan adanya energi
alternatif yang dihasilakan dari daun Belimbing Wuluh,” jelas Asifatun.
Dari analisa siswa, jika Peroksida bereaksi dengan Asam Format dan
Sulfur, maka akan menghasilkan Asam Sulfat. Sifat Asam Sulfat yang
berelektrolis kuat, dapat menghasilkan arus listrik yang baik.
“Kami sempat baca dari internet, berdasarkan elektroitsavolta
tumbuhan bermasam akan menghasilkan arus listrik. Kami mencoba bagaimana
batu baterai yang telah habis nergi listriknya bisa bermanfaat kembali.
Kami memilih daun Belimbing Wuluh yang memiliki kadungan asam tinggi,”
tambah Asifatun.
Kepala Sekolah SMK Fadlun Nafis, Akhmad Efendi, S.Pd.I berharap,
meski terbilang belum praktis, hasil penelitian ini bisa berlanjut
sehingga bisa dimanfaatkan sebagai energi listik alternatif yang ramah
lingkungan.
“Kami sangat bangga dengan hasil penelitihan para siswa ini.
Mudah-mudahan penelitihan mereka bisa berlanjut sehingga benar-benar
amenjadi energi alternatif yang bermanfaat bagi masyarakat,” harap
Efendi.
Selain Asifatun Hidayah, penelitian tersebut diikuti tiga rekan siswa
lainnya, yakni Aghnia Norfa Nafisah, Desi Wulan Sari, serta Yusuf
Alfianto.
Penelitian tersbut juga telah memberi nama harum sekolah, karena
mendapat penghargaan sebagai juara pertama dalam kompetisi karya tulis
University Expo tingkat Kabupaten Jepara. (BJ18)
Sumber : http://beritajateng.net/berita-jateng-terbaru-hari-ini/daun-blimbing-wuluh-hasilkan-energi-listrik/15784
No comments:
Post a Comment