Wednesday, 16 September 2015

Sekolah Diminta Tak Terjebak pada Pengajaran

Sekolah Diminta Tak Terjebak pada Pengajaran

1 Juni 2015 2:04 WIB Category: SmCetak, Suara Muria A+ / A-
BANGSRI – Dalam peringatan hari lahir yang kedua Yayasan Fadlun Nafis Bangsri Jepara, serta haul H Fadlan dan Hj Nafisah, mutu pendidikan menjadi perhatian utama. Sekolah-sekolah yang dinaungi Yayasan Fadlun Nafis diharapkan tidak terjebak pada pengajaran.
Hal itu disampaikan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi saat pengajian di lapangan lingkungan SMK Fadlun Nafis dalam puncak kegiatan harlah Yayasan Fadlun Nafis, Sabtu (30/5) malam. Marzuqi yang merupakan pendiri yayasan menyampaikan peningkatan mutu pendidikan sangat penting bagi masa depan anak. Sebab hal itu dapat dijadikan pegangan anak di lingkungan masyarakat.
”Pendidikan merupakan modal yang sangat mendasar dimiliki anak. Sebab dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menyesuaikan diri dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” urainya. Dia juga menyinggung peran guru.
Menurutnya, guru memiliki posisi yang sangat penting dan strategi dalam pengembangan potensi yang dimiliki peserta didik. Dia menilai, pada diri guru, kejayaan dan keselamatan masa depan bangsa dengan penanaman nilai-nilai dasar yang luhur sebagai cita-cita pendidikan nasional.
Hal senada juga disampaikan penceramah KH Syarofudin dari Rembang yang ikut mengupas tema pendidikan. Menurutnya, ada perbedaan mendasar antara pendidikan dan pengajaran. ”Kalau pengajaran itu hanya mentransfer ilmu, sedangkan pendidikan lebih ke penghayatan. Pengajaran cukup hafal rukun Islam, tetapi pendidikan mengupayakan peserta didik paham dan mampu untuk mengamalkannya,” jelasnya.
Lomba Sebelum acara puncak itu, ada beberapa kegiatan lain yang melibatkan lembaga yang sudah dikelola Yayasan Fadlun Nafis. Lembaga-lembaga yang sudah ada adalah PAUD Fadlun Nafis, SMK Fadlun Nafis, dan mulai membuka pendaftaran pada Sekolah Dasar Islam Unggulan (SDIU) Fadlun Nafis.
Sejumlah kegiatan yang diselenggarakan berupa lomba mewarnai, hafalan surat pendek dan doa harian pada Kamis (28/5). Dilanjut hari berikutnya ziarah ke makam H Fadlan serta Hj Nafisah yang berada di komplek Pemakaman Tengger, Desa Wedelan pada Jumat (29/5).
Disambung dengan puncak acara pada Sabtu (30/5) yang dimeriahkan dengan karnaval keliling Desa Bangsri dan sunatan massal. Selain juga donor darah yang diikuti oleh guru, murid serta warga sekitar komplek Yayasan Fadlun Nafis Bangsri. (adp-24)

No comments:

Post a Comment